Langsung ke konten utama

Sumpah Palsu

 Sumpah palsu  atau al-yaminul ghamus ialah  yang dimaksudkan hendak merampas hak-hak orang lain, atau ditujukan untuk berbuat fasik dan khianat. Disebut demikian karena sumpah ini mencelupkan pelakunya ke dalam perbuatan dosa kemudian ke dalam neraka.

Sumpah palsu ini termasuk dosa besar yang paling besar dan tidak bisa ditebus dengan membayar kafarah, karena Allah swt menegaskan:

لا يُؤَاخِذُكُمُ اللَّهُ بِاللَّغْوِ فِي أَيْمَانِكُمْ وَلَكِنْ يُؤَاخِذُكُمْ بِمَا عَقَّدْتُمُ الأيْمَانَ فَكَفَّارَتُهُ إِطْعَامُ عَشَرَةِ مَسَاكِينَ مِنْ أَوْسَطِ مَا تُطْعِمُونَ أَهْلِيكُمْ أَوْ كِسْوَتُهُمْ أَوْ تَحْرِيرُ رَقَبَةٍ فَمَنْ لَمْ يَجِدْ فَصِيَامُ ثَلاثَةِ أَيَّامٍ ذَلِكَ كَفَّارَةُ أَيْمَانِكُمْ إِذَا حَلَفْتُمْ وَاحْفَظُوا أَيْمَانَكُمْ كَذَلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ


Tetapi Dia menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpah yang kamu sengaja.” (QS al-Maa-idah: 89).

Yamin (sumpah) ini tidak sah, karena yamin yang sah bisa ditebus dengan kafarah. Yamin, sumpah ini tidak mendatangkan kebaikan sedikitpun.

Allah swt berfirman:


وَلا تَتَّخِذُوا أَيْمَانَكُمْ دَخَلا بَيْنَكُمْ فَتَزِلَّ قَدَمٌ بَعْدَ ثُبُوتِهَا وَتَذُوقُوا السُّوءَ بِمَا صَدَدْتُمْ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ وَلَكُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ


Dan janganlah kamu jadikan sumpah-sumpahmu sebagai alat penipu di antaramu, yang menyebabkan tergelincir kaki(mu) sesudah kokoh tegaknya, dan kamu rasakan kemelaratan (di dunia) karena kamu menghalangi (manusia) dari jalan Allah; dan bagimu adzab yang besar.” (QS an-Nahl: 94).

Imam ath-Thabari ra menulis, ”Ma’na ayat ini ialah janganlah kalian menjadikan sumpah-sumpah yang kamu ucapkan itu, yang kamu berjanji hendak menyempurnakan perjanjian kepada rekan-rekanmu seperjanjian, janganlah kamu jadikan sebagai penipuan dan pengkhianatan supaya orang-orang percaya betul kepada kalian, sedangkan kalian menyembunyikan niat busuk hendak berlaku curang kepada mereka.” (Tafsir ath-Thabari XIV: 166).

Dari Abdullah bin Amr ra dari Nabi saw Beliau bersabda, “Dosa-dosa besar (di antaranya) ialah: menyekutukan Allah, durhaka kepada kedua orang tua, membunuh jiwa (tak berdosa), dan sumpah palsu.” (Shahih: Shahihul Jami’us Shaghir no: 4601, Fathul Bari XI: 555 no: 6675, Nasa’i VII: 89 dan Tirmidzi IV: 303 no: 5010).

Dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah saw bersabda, “Ada lima perkara (yang dosanya) tidak bisa ditebus dengan membayar kafarah, (pertama) menyekutukan Allah swt, (kedua) membunuh jiwa dengan cara yang tidak haq, (ketiga) merampas (harta) orang mukmin, (keempat) melarikan diri pada waktu menyerang musuh (desersi), dan (kelima) sumpah palsu yang dimaksudkan untuk mengambil harta orang lain dengan cara yang tidak benar.” (Hasan: Shahihul Jami’us Shaghir no: 3247 dan al-Fathur Rabbani XIV: 68 no: 220).


 Dari Ibnu Ma’ud ra. bahwasanya Nabi Muhammad Saw bersabda “barangsiapa bersumpah atas nama Islam tanpa ada hak (untuk mengambil harta itu dengan sumpah bohong), maka ia bakal bertemu Allah dalam keadaan menerima kemurkaan-Nya.” selnjutnya ibnu Ma’ud berkata: “Kemudian Rasulullah saw membacakan kepada kami pembenaran sabda (sesungguhnya orang-orang yang menukar janji Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga sedkit, mereka itu tidak mendapat bagian (pahala) di akhirat, dan Allah tidak akan berkata-kata dengan mereka dan tidak akan melihat kepada mereka pada hari kiamat, dan tidak (pula) akan mensucikan mereka. Bagi mereka azab yang pedih (HR.Bukhari dan Muslim)

 Dari Abu Ummah (ilyas) bin Tsa’labah Al Haritsiy ra. bahwasanya Rasulullah saw, berabda :” Barangsiapa mengambil hak orang Islam dengan sumpahnya, maka benar-benar Allah mewajibkan mereka baginya dan mengharamkan surga atasnya.” Seseorang bertanya kepada beliau: ” Meskipun itu hanya sedikit wahai rasulullah?” Rasulullah bersabda : ” Meskipun itu hanya sepotong dahan kayu arak( kayu untuk bersiwak).” (HR Muslim)

 Dari Abdullah bin Amr bin Ash ra. dari Nabi saw., beliau bersabda: ” Dosa-dosa besar adalah menyekutukan Allah, durhaka kepada orang tua, membunuh jiwa dan sumpah palsu.” (HR.Bukhari)

Dalam riwayat lain dikatakan:
Dari Abdullah bin Amr bin Ash ra
Seorang anak desa datang kepada Rasulullah saw, lalu bertanya :” Wahai Rasulullah, apakah dosa-dosa besar itu?” Rasulullah bersabda : Menyukutukan Allah.” Orang itu bertanya : ” Kemudian apa?” Rasulullah bersabda : “Sumpah palsu.” Saya (Abdullah bin Amr) bertanya : ” Apakah sumpah palsu itu?” Rasulullah bersabda: ” Yang merampas harta orang Islam yakni dengan sumpah di dalamnya terkandung kebohongan.


Wallahuala bi showab